Cara Backup Driver Pada Windows

Cara Backup Driver Pada Windows - Driver merupakan komponen komputer yang sangat penting karena kinerja komputer tidak akan maksimal tanpa driver yang cocok. Meskipun biasanya driver komputer/laptop sudah disertakan dalam CD, tetapi tidak jarang kita harus meng-update online untuk memperbaruinya. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mem-backup (simpan) driver yang ada.

Jika kita mempunyai driver dalam bentuk aplikasi (installer), mungkin kita tidak lagi memerlukan backup driver, karena jika ada masalah dan perlu install ulang, kita bisa langsung menginstal driver tersebut. Tetapi jika driver yang terpasang adalah driver hasil update atau installasi otomatis dari internet (online), seperti melalui windows update,bagaimna solusinya?

Salah satu software gratis yang dapat anda dunakan untuk mem-backup driver yang terpasang di Windows, adalah aplikasi DriverBackup. DriverBackup adalah program untuk mem-backup dan restore driver windows. Berikut langkah-langkah penggunaanya:
  • Download DriverBackup melalui link -> DISINI
  • Buka hasil downaload menggunakan software kompresi seperti 7zip, WinRar, atau Winzip dan ekstrak semua isinya.
  • Buka hasilnya,dan jalankan file DrvBK.exe untuk mulai menggunakan.
Ketika dijalankan, aplikasi ini akan otomatis men-scan driver-driver yang terpasang di komputer. Setelah selesai, dibawah menu utama ada Select Mode, dengan 3 menu:
  • Backup (untuk mem-backup driver).
  • Restore (mengembalikan driver dari data yang sudah di-backup). Di sini kita bisa memilih beberapa saja.
  • Backup from offline system, untuk melakukan backup dari media semisal hard disk eksternal atau hard disk komputer lain yang dipasang di komputer kita yang di dalamnya ada sistem operasi ( Windows NT/2000/XP/Vista/7). Untuk melakukannya, klik dan isikan lokasi folder Windows di isian yang muncul, misalnya : G:\Windows.
Menu di bawah select mode, ada 5 tombol dengan penjelasan sebagai berikut:
  • All, untuk backup semua driver (termasuk bawaan Windows).
  • OEM, menampilkan driver yang menggunakan driver Microsoft.
  • Third parts, menampilkan driver pihak ketiga. Inilah yang perlu kita backup.
  • Digital signature, menampilkan driver yang menyertakan digital signature (WHQL).
  • Full portability, menampilkan driver yang kompatibel dengan backup dan restore.
  • Setelah kita memilih opsi yang ingin kita backup, klik tombol “Start backup”. Selanjutnya akan tampil opsi untuk memilih lokasi backup (klik browse), menuliskan deskripsi/keterangan, nama file, tanggal, dan yang lainnya. Setelah itu klik tombol Start Backup untuk memulai proses backup.




  • Hasil dapat kita lihat di tempat yang meletakan backup driver saat mengisi form opsi sebelumnya


Sebenarnya banyak aplikasi untuk Backup Driver Pada Windows,untuk alternative,anda dapat menggunakan aplikasi lainya seperti: Double Driver atau DriverMax yang anda cari melalui di Internet.