Tanda-Tanda Stres Yang Tersembunyi

Tanda-Tanda Stres Yang Tersembunyi - Stres merupakan suatu reaksi atau respons tubuh terhadap situasi yang menimbulkan tekanan, perubahan, ketegangan emosi maupun hal lainnya. Namun terkadang orang tidak menyadari jika dirinya terkena stres. Berikut ini beberapa gejala lain dari stres yang kurang disadari atau dikenal oleh masyarakat:



Pelupa
Menjadi pelupa, kurang percaya diri dan tidak mampu berkonsentrasi atau membuat keputusan adalah salah satu gejala stres. Lebih baik coba istirahat sejenak selama 10 menit atau minum secangkir teh herbal untuk menenangkan.

Sering menguap
Jika seseorang sering menguap padahal ia tidak merasa kantuk dan disertai dengan napas pendek, ada kemungkinan ia mengalami stres. Menguap yang dilakukan untuk mendapatkan oksigen yang lebih banyak.

Berkeringat
Kondisi lain yang muncul jika orang stres adalah produksi hormon kortisol (hormon stres) meningkat yang memicu keringat berlebih, terutama di daerah bawah lengan.

Mulut kering
Gejala yang sering tidak disadari adalah mulut terasa kering yang disebabkan oleh adanya penurunan aliran saliva di dalam mulut. Kondisi ini bisa menyebabkan bau mulut atau halitosis dan masalah gigi.

Sakit pada otot
Ketika stres, otot akan berkontraksi dan bisa menyebabkan ketegangan. Otot punggung sangat rentan terhadap hal ini sehingga kadang muncul rasa sakit di punggung, leher dan bahu.

Serangan ketombe
Stres berkepanjangan bisa melemahkan sistem kekebalan tubuh sehingga membuat kulit kepala lebih rentan terkena ketombe. Untuk mengatasinya cobalah mencampur sedikit shampo bayi dengan shampo biasa setiap minggu, menambahkan beberapa tetes lavender dan membilas rambut dengan air hangat.

Kaki gelisah
Kondisi stres dapat menyebabkan ketidakseimbangan senyawa kimia di dalam tubuh yang membuat otot kaki bergerak-gerak atau tidak bisa diam yang menandakan kaki gelisah.

Hidung tersumbat atau ada ingus
Kekebalan tubuh yang menurun saat stres juga membuat orang lebih rentan terhadap pilek dan flu yang bisa membuat hidungnya tersumbat atau justru menjadi meler. Untuk mengatasinya bisa dengan melakukan aerobik setidaknya setengah jam 3 kali seminggu yang membuat aliran keringat bebas dan membantu bernapas lebih baik.

Berat badan bertambah
Hormon stres kortisol membantu timbunan lemak berkumpul di bagian tengah tubuh sehingga membuat berat badan jadi meningkat, serta pada beberapa orang ada yang mengalihkan rasa stresnya pada makanan sehingga memicu kenaikan berat badan.

Leher tegang dan sakit kepala
Stres memicu tekanan yang bisa membuat otot leher jadi tegang dan menyebabkan kekakuan hingga sakit kepala. Melakukan pemijatan lembut dan mandi hangat dengan tetesan minyak lavender atau chamomile bisa membantu.

http://health.detik.com/read/2012/08/13/162504/1990079/766/ini-dia-tanda-tanda-stres-yang-tersembunyi